Pangdam II/Swj, Gubernur Bengkulu dan Bupati Kepahiang saat mendengarkan penjelasan teknik sambung kopi oleh petani kopi Kepahiang. (foto: Agustian/tras.id)
Reporter: Agustian
Editor: Herwan Saleh
tras.id, KEPAHIANG – Sekda Kepahiang, Dr. Hartono, S.Pd, M.Pd optimis kopi Kepahiang mampu menembus pasar dunia. Ini ia yakini setelah kunjungan Panglima Kodam (Pangdam) II/Swj, Mayjen TNI. Yanuar Adil ke Kepahiang dan sangat terkesan dengan cita rasa kopi Kepahiang, potensi pertanian dan perkebunan Kabupaten Kepahiang.
“Kita optimis, kopi produksi Kepahiang mampu menembus pasar dunia. Apalagi di Kepahiang kopi tumbuh sangat baik dan mendapatkan sinar matahari pagi yang banyak. Tadi Pangdam sangat terkesan dengan rasa kopi arabika dan robusta khas Kepahiang,” jelas Sekda.
Sejurus dengan Sekda, Pangdam II/Swj, Mayjen. Yanuar Adil menilai kopi robusta Kepahiang bisa mendunia dengan label sendiri, serta memberikan kesehjateraan pada petani dan pelaku industri kopi bila dikelola dengan benar.
“Kopi robusta Kepahiang memiliki potensi mendunia. Namun sebelum itu, tentu ada teknik replanting dan optimalisasi potensi panen,” kata Yanuar Adil saat kunjungan kerjanya ke Kepahiang, Selasa (26/9).
Pada kesempatan itu, Yanuar Adil juga memberikan bantuan pada kelompok petani kopi berupa 4 ribu batang bibit kopi robusta, 1 ton pupuk NPK Mutiara dan 3 unit hand sprayer. Ia bersama rombongan juga turut melakukan penanaman perdana kopi robusta di Demplot yang ada di Kepahiang.
Bantuan dan pendampingan dari TNI serta Pemprov tersebut diharapkan mampu mendongkrak kuantitas dan kualitas hasil panen kopi robusta Kepahiang.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan pada kelompok petani kami. Mudah-mudahan dukungan ini mampu menjadikan kopi Kepahiang mendunia dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat, khususnya pada para petani kopi,” ujar Sekda.(*/adv)