Ari Sanjaya (18) menderita komplikasi ginjal menyebabkan ia mesti cuci darah. Ia berharap ada uluran tangan dermawan membantu penyembuhan. (Foto: Andreas/tras.id)
Reporter: Andreas Putra
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Sudah 18 bulan Ari Sanjaya, warga Padang Lekat, Kabupaten Kepahiang terbaring lemah dan tak bisa menjalankan aktivitasnya sebagai remaja se usianya.
Akibat penyakit komplikasi ginjal yang dideritanya, menyebabkan perut remaja 18 tahun itu terus membesar dan membuat nya sulit bernafas. Akibatnya, ia tak bisa melanjutkan belajar di sekolah. Atas penyakit didedirita, Ari membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya kesembuhan nya.
Kakak perempuan Ari, Fira mengungkapkan setiap saat adiknya itu mengeluh sakit, tak bisa tidur. Bahkan Ari juga mesti cuci darah ke rumah sakit setiap pekan.
“Setiap menit adik saya merintih bahkan tidak bisa tidur, ia tertidur Ketika pagi mulai tiba,” ujarnya.
Ia menuturkan meski cuci darah sudah ditanggung BPJS, namun untuk tambahan obat dan biaya transportasi. Ia berharap ada uluran tangan para dermawan untuk meringankan biaya penyembuhan adiknya itu (*)