Kapolda dan jajaran pejabat utama Polda saat mengikuti arahan dan tidak lanjut Rakornas. (foto: Andreas/tras)
Reporter: Andreas
Editor: Dedi HP
BENGKULU, tras.id – Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Armed Wijaya M.S.i bersama Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. Umar Dani M.S.i Jum’at (20/01/2023) menyampaikan arahan dan tindak lanjut hasil dari Rakornas pada Kepala Daerah, Forkopimda dan pada seluruh pejabat utama Polda Bengkulu dan diikuti oleh Seluruh Kapolres Jajaran secara Virtual, di Gedung Command Center Polda Bengkulu.
“Hasil Rakornas ada beberapa penekanan, yakni lakukan upaya pengamanan pada setiap bidang usaha khususnya objek vital. Kemudian melalui Satgas mafia tanah berikan kepastian terkait status tanah yang digunakan berinvestasi,” kata Kapolda.
Penekanan selanjutnya yakni agar dilakukan pendampingan pada investor agar tidak terjadi penipuan investasi. Kemudian pengawasan agar tidak terjadi Pungli yang meresahkan investor. Menyiapkan ruang-ruang investasi di daerah yang dapat memberikan nilai tambah.
Untuk mewujudkan itu maka perlu diberikan pendampingan dan saran agar usaha yang dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kapolda juga menekankan agar membantu sosialisasi pada masyarakat terkait masuknya investasi bagi masyarakat.
“Selanjutnya adalah pengawasan terhadap kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor bahan mineral mentah,” sampai Kapolda.(*)
