Advertisment Image

Mengenal Instrumen Investasi: Reksa Dana

Reporter: Ersan Rahmatullah
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Selain saham, obligasi, Sukuk, DIRE, ETF dan waran terstruktur, pasar modal juga menyediakan pilihan alternatif sebagai instrumen investasi, yakni Reksa Dana.

Reksa Dana adalah sangat cocok bagi investor yang tidak memiliki banyak waktu luang dan keahlian dalam menghitung dan menganalisa risiko investasi.

Manfaat Investasi Reksa Dana

Melansir idx.co.id berikut manfaat berinvestasi pada Reksa Dana:

– Diversifikasi Dana Investasi

Pada Reksa Dana, kita dengan modal minim dapat melakukan diversifikasi investasi dalam Efek, sehingga dapat memperkecil risiko. Dengan modal terbatas, kita bisa memiliki banyak instrumen investasi, seperti saham, oblikasi, deposito dalam unit Reksa Dana yang dikelola Manajer Investasi.

– Investasi Lebih Mudah
Menentukan saham-saham yang baik untuk dibeli bukanlah pekerjaan yang mudah, namun memerlukan pengetahuan dan keahlian tersendiri, dimana tidak semua pemodal memiliki pengetahuan tersebut.

– Efisiensi Waktu
Dengan melakukan investasi pada Reksa Dana dimana dana tersebut dikelola oleh manajer investasi profesional, maka pemodal tidak perlu repot-repot untuk memantau kinerja investasinya karena hal tersebut telah dialihkan kepada manajer investasi tersebut.

Jenis-Jenis Reksa Dana

– Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds)
Reksa Dana jenis ini hanya melakukan investasi pada Efek bersifat Utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.

– Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds)
Reksa Dana jenis ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Utang. Reksa Dana ini memiliki risiko yang relatif lebih besar dari Reksa Dana Pasar Uang. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.

– Reksa Dana Saham (Equity Funds)
Reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Ekuitas. Karena investasinya dilakukan pada saham, maka risikonya lebih tinggi dari dua jenis Reksa Dana sebelumnya namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi.

– Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds)
Reksa Dana jenis ini melakukan investasi dalam Efek bersifat Ekuitas dan Efek bersifat Utang

Itulah sekilas mengenai Reksa Dana, tertarik untuk berinvestasi di Reksa Dana? (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *