Tras.id – Provinsi Bengkulu mempunyai 10 Kabupaten yang ada dari berbagai daerah, dari setiap Kabupaten tentunya sudah ada Atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga. Seperti yang kita lihat beberapa pekan terakhir ini sudah banyak ajang perlombaan dari berbagai cabang olahraga yang digelar baik di Provinsi Bengkulu atau didaerah-daerah Kabupaten yang ada.
Namun dari banyaknya Atlet dari berbagai cabang olahraga yang ada di Provinsi Bengkulu, itu hanya beberapa saja yang bisa mencapai ataupun menjuarai ajang perlombaan untuk tingkat Nasional. Oleh karena itu Atisar Sulaiman S.Ag MM selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu mengatakan permasalahan dan solusinya.
“Sebenarnya kalau untuk dalam Daerah Provinsi Bengkulu, kita sudah cukup banyak Atlet. Cuman persoalan kita ini ketika bertanding keluar bukanlah dengan orang-orang sudah kita temui dalam ajang perlombaan di Provinsi kita sendiri, melainkan Provinsi yang lainya yang belum pernah atau jarang kita temui,”ungkap Kadispora Provinsi Bengkulu.
Atisar Sulaiman S.Ag MM mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, kita haru sering bertanding dengan atlet-atlet dari luar Provinsi kita, karena atlet kita akan banyak pengalaman dan bisa mempersiapkan diri untuk menjuarai ajang perlombaan tingkat nasional.
“Jadi sebenarnya kita harus banyak-banyak bertanding dengan mereka yang ada diluar sana, supaya kita tahu kekuatan dan apa kelemahan dari kita. Tetapi karena kondisi dari segi biaya, kadang-kadang hal ini tidak terjadi, paling sekali dalam setahun. Bagaimana ingin mengetahui kelemahan lawan kalau begitu,”ungkapmya.
Untuk menyikapi hal tersebut Pemerintah Provinsi tetap mendukung dengan anggaran yang selama ini tergantung dengan Koni. Tetapi untuk kedepannya mencoba untuk tidak terfokus betul dengan Pemerintah Daerah.
“Kita bisa mendapatkan dari anggaran yang lain lain seperti dari CSR, Sponsor, dan yang lainya. Karena sebenarnya olahraga bisa maju di Provinsi lain karena itu, jadi itu yang perlu kita gali sekarang, bagaimana kita berperan lewat yang seperti itu. Jadi tidak fokus dari pemerintah dananya, kalau setiap ajang olahraga ada sponsor yang besar pasti itu bisa berjalan,” tutup Atisar Sulaiman S.Ag MM, Kadispora Provinsi Bengkulu. (Adv)