www.tras.id – Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama Tahun 2022, yang bertema ‘Transformasi Layanan Umat’, sesuai keinginan Menteri Agama bahwa, Kemenag harus menjadi oase bagi semua Agama bahwa Kemenag harus melayani semua umat beragama dalam keberagaman, (03/01/2022).
“ini bermakna bahwa keberagaman ini bukan menjadi penghalang bagi kita untuk bersama, tetapi justru keberagaman yang ada harus kita jalin sehingga menjadi sebuah harmoni,” ujar Zahdi, Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya disampaikan Apresiasi dari Gubernur Bengkulu untuk Kementerian Agama atas sinerginya bersama Pemprov Bengkulu di antaranya dalam penanganan COVID-19 di Provinsi Bengkulu, juga dalam pembinaan di bidang pendidikan di mana Sekolah di bawah Kementerian Agama, peminatnya dari masyarakat semakin tinggi juga prestasinya.
“Saya memantau semakin banyak capaian – capaian prestasi baik skala nasional bahkan internasional ini menunjukan bahwa kemajuan yang luar biasa di sektor pendidikan formal di bawah kementerian agama, dimana inovasi dan sains ini berkembang begitu cepat, ini menjadi sinergi yang luar biasa,” terang Gubernur Rohidin.
“Jadikan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama. Saya percaya apabila berpegang teguh pada itu semua, Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa,” jelas Gubernur Rohidin dalam pidatonya.
Gubernur Rohidin juga berharap pada Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 76 tahun 2022 ini, Kementerian Agama dapat menjadi pemersatu serta melindungi semua keberagaman umat beragama apapun agamanya yang ada di Indonesia.
“Selamat Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 76 tahun 2022, kita memang betul – betul mengharapkan Kementerian Agama menjadi oase untuk menjadi penyejuk, penenang dan pendamai, sehingga memberikan perlindungan kepada seluruh umat beragama juga pencerahan, sehingga bangsa ini bersatu dalam koridor NKRI, Bhinneka Tunggal Ika serta menjadi harmoni dalam keberagaman keyakinan beragama,” minta Gubernur Rohidin. (Adv)