Www.tras.id – Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu, Parsadaan Harahap telah resmi terpilih sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Ada 7 anggota KPU RI yang terpilih, diantaranya Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Iddros, Idham Holik, Hasyim Asy’ari, M Afifudin, Yulianto Sudrajat dan August Mellaz. Dalam proses pemilihan jabatan diinternal KPU RI, Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Bengkulu mendukung penuh Parsadaan Harahap sebagai Ketua KPU RI.
“Kita dukung dan doakan semoga Bang Parsa terpilih sebagai Ketua KPU RI,” ungkapnya.
Koordinator Presidium MW KAHMI Provinsi Bengkulu, H Iswahyudi dalam sambutan peringatan isra mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus syukuran dengan terpilihnya Parsadaan Harahap sebagai anggota KPU RI, di Graha Insan Cita Panorama Kota Bengkulu, Kamis (03/03/2022).
Iswahyudi menyampaikan bahwa, Parsadaan Harahap merupakan orang yang telah berpengalaman dalam lembaga pemilu. Bahkan telah menjadi Ketua KPU Provinsi Bengkulu dan jabatan terakhir sebagai Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu 2 periode. Parsadaan Harahap merupakan orang Bengkulu pertama yang menjadi Komisioner KPU RI.
Disamping itu, Iswahyudi juga mewakili KAHMI mengucapkan selamat atas terpilihnya Parsadaan Harahap sebagai anggota KPU RI.
“Kami ucapkan selamat, melalui rumah HMI, telah lahir tokoh nasional dari Bengkulu,” ujarnya.
Dijelaskannya, Provinsi Bengkulu telah banyak memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Bahkan SDM itu telah berkiprah ke nasional. Baik di DPR RI, DPD RI, KPU RI dan lainnya. Maka kedepan harus bisa lebih banyak orang Bengkulu berkiprah ke nasional dari semua ini.
“Sudah banyak tokoh nasional dari Bengkulu. Kedepan bisa lebih banyak lagi yang menyusul ke nasional,” ujarnya.
Untuk mencapai itu semua, maka belajar dan berproses menjadi hal penting yang harus dilakukan. Termasuk belajar di HMI. Jika proses itu bisa dilakukan dengan baik, maka ketika telah sampai amanah, semua telah siap menjalankannya.
“Jadi harus tetap berproses, ketika telah sampai saatnya, kita sudah siap,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Iswahyudi juga menegaskan, dalam berproses dan belajar tentu akan banyak perbedaan dan pandangan. Namun melalui HMI dan KAHMI, harus bisa seling menguatkan, bukan justru saling menjatuhkan.
“Tentunya dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan,” ujar Iswahyudi.
Sementara itu, Anggota DPD RI, Ahmad Kenedi yang juga alumni HMI mengatakan, Parsadaan Harahap memang telah layak menjadi anggota KPU RI. Sebab saat menjadi Ketua KPU Provinsi Bengkulu dan Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap telah mensukseskan semua aganda Pemilu.
“Beliau itu sangat patuh dan taat terhadap aturan Pemilu. Baik menata organisasi, tata tertib hingga pelaksanaan semua bisa direalisasikan dengan baik,” ungkap Bang Ken.
Melalui rumah HMI, menurut Bang Ken, Parsadaan Harahap bisa diberikan amanah dalam membangun demokrasi di Indonesia.
“Kita doakan beliau bisa menjadi Ketua KPU RI. Mudah-mudahaan Indonesia bisa besar di Dunia dalam sistem Demokrasi,” ujarnya.
Disisi lain, Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kegiatan tasyakuran yang digelah oleh MW KAHMI dan HMI Cabang Bengkulu.
“Terimakasih atas doa yang diberikan. Baik secara langsung maupun tidak langsung,” ungkap Parsa yang mengikuti secara virtual.
Banyak proses yang dilalui, hingga bisa terpilih menjadi KPU RI. Setidaknya menurut Parsa lebih dari 4 bulan dilalui dalam proses seleksi hingga ke DPR RI.
“Alhamdulillah semua bisa dilalui dengan baik,” tutupnya.
Dalam pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj dan syukuran itu, mantan Gubernur Bengkulu Ustadt Junaidi Hamzah (UJH) berkesempatan memberikan ceramah agama. Lalu doa juga dibawakan oleh Ustadt Farhan yang juga alumni HMI. Kegiatan tersebut juga banyak dihadiri oleh kader dan alumni HMI di Provinsi Bengkulu. (rls)