Www.tras.id – Setelah ramai di beritakan di media Online terkait dengan program berobat gratis yang menggunakan KTP dan KK tidak berlaku, akhirnya Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan mengeluarkan surat tentang pemberitahuan pelaksanaan pelayanan berobat gratis menggunakan KTP dan KK.
Surat bernomor 44. /12/ DINKES/2022 di keluarkan Kepala Dinas Kesehatan tanggal 16 Februari Tahun 2022.
Dengan terbitnya surat tersebut, sala satu kordinator aliansi Pers Nasional Bengkulu Selatan Wadimin angkat bicara, saat ini menurut penilaian dirinya, Pemkab Bengkulu Selatan sedang berpura-pura peduli terhadap masyarakat, hal ini terlihat dari sibuknya Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengantar satu hari di Desa.
“Kondisi Bengkulu Selatan saat ini sedang tidak baik, jangan pura-pura peduli terhadap masyarakat, ngantor di desa itu apa urgensinya, masyarakat saat ini banyak yang mempertanyakan program Bupati Gusnan pada saat kampanye yang pro rakyat, tapi sampai hari ini satu program pun belum ada yang di realisasikan, jadi saya anggap Bupati Gusnan telah gagal dalam menahkodai Pemkab Bengkulu Selatan,” jelas Wadimin
Dikatakan Wadimim, insan Pers di Bengkulu Selatan akan terus mengawal surat yang di keluarkan Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, sebab surat tersebut bisa saja tidak di berlakukan.
“Kita akan kawal terus, jangan sampai ini di buat hanya untuk menutupi aib atau bobroknya sistem Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Selatan,” ujar Wadimin.
Selain itu, lanjut Wadimin, anggaran untuk Bupati Gusnan ngantor di Desa harus di buka ke publik, supaya masyarakat mengetahui berapa besar anggaran yang di gunakan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan, sebab menurutnya program ngantor di Desa itu hanya menghambur-hamburkan uang saja.(rls)