Www.tras.id – Mantan Wakil Menteri Dino Patti Djalal diancam dibunuh oleh tersangka mafia tanah Mustofa alias Topan. Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menegaskan akan terus mengejar mafia tanah hingga tuntas.
“Begini, memang bagian dari lawan, hal kejahatan dari bidang pertahanan yang melibatkan keluarga beliau sudah lapor Polda dan sekarang orang itu sudah ditangkap dan bahkan sudah ditahan,” kata Sofjan Djalil di Makassar, Rabu (5/1/2022).
Dirinya mengakui baru mengetahui adanya ancaman yang dilakukan para tersangka kepada Dino Patti Djalal melalui media. Namun, Sofjan menegaskan pemerintah sangat serius dalam pemberantasan mafia tanah ini.
“Ini kan kebijakan pemerintah, kita akan all out. Kalau laporannya saya belum ketemu Pak Dino, informasi dari media,” sebutnya.
“Intinya presiden sangat komit dalam penanganan kasusu mafia tanah ini, kita harus perangi mafia tanah, itu tujuan kita,” tambah dia.
Pada kesempatan itu, dia menyebut masalah pertanahan di Indonesia menyangkut harkat hidup orang banyak dengan target pada 2025, seluruh konflik agraria dan pertanahan di Indonesia sudah terselesaikan. Pihaknya juga menggandeng aparat hukum untuk bisa membantu memerangi mafia tanah ini.
“Di hulu kota buat administrasi zona tanah kita, di hilirnya ada mafia tanah nanti dibantu Kapolda dan Kapolri sangat komit dalam hal ini. Saya yakin suatu saat nanti akan tertib,” ucapnya.
Pihaknya bersyukur saat ini sudah ada satgas mafia tanah yang dibentuk oleh Polri dan ada di setiap Polda di Indonesia. Apalagi, Presiden Jokowi berkomitmen untuk memberantas mafia tanah hingga tuntas.
“Kita akan kejar sampai ke ujung langit. Mafia tanah kita pidanakan, ini kita kirim pesan,” ujar dia. [dilansir dari detiknews.com] (fery)