Reporter : Fery Agustian
Editor : Dedi HP
www.tras.id – Komitmen Pemprov Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah terhadap pemberdayaan dan perlindungan kelompok disabilitas, diterjemahkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu 2021-2026. Yaitu memperkuat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kelompok Disabilitas secara Terpadu. Hal tersebut ditegaskan Gubernur Rohidin usai membuka Acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2021, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Jum’at (03/12/2021).
“Terkait dengan semangat inklusifisme agar bagaimana pengakuan, penghargaan dan pemberian peran kepada kelompok-kelompok disabilitas ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai program pemerintahan,” jelas Gubernur Rohidin.
Lanjut Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini, salah satu terjemahan dari itu, baru saja sebelum acara ini berlangsung, Pemprov Bengkulu telah meresmikan Difabelpreuner Center Mitra Masyarakat Inklusif (DC-MMI) yang dipusatkan di Jalan Indragiri Kota Bengkulu.
“Jadi leadershipnya saya bangun, eksplisit programnya saya narasikan dan sekarang saya meminta dukungan dan partisipasi dari kita semua. Kelompok disabilitas ini betul-betul inklusif tidak ada bedanya lagi, tidak ada pandangan-pandangan termarginalkan dari mereka. Sehingga mereka berterima kasih kepada Tuhan menjadi penyempurna orang yang sempurna,” terangnya.
Dengan semangat inklusifisme itu, Gubernur Bengkulu ke-10 ini juga menyampaikan apresiasi terhadap karya kelompok disabilitas Bengkulu.
“Kita mengapresiasi sekali semangat dan motivasi dari mereka untuk mandiri dan saya sudah datang langsung, karyanya cukup bernilai ekonomi dan membangun kemandirian mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, Dikatakan Ketua Panitia Peringatan HDI Tahun 2021 Menik Nurwakhidah, diharapkan dengan peringatan HDI tersebut, menjadikan penyandang disabilitas sukses dalam perjalanan kehidupan mereka ke depan.
“Selanjutnya saya titipkan kepada Pemprov Bengkulu, untuk terus memperhatikan, memberdayakan dan melindungi penyandang disabilitas Bengkulu,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan 118 Paket Sembako senilai 28 juta rupiah kepada Penyandang Disabilitas di dalam dan di luar panti dari Pemprov Bengkulu.
Selanjutnya penyerahan 20 paket bantuan beras senilai 100 juta rupiah kepada 20 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di kabupaten-kota Provinsi Bengkulu.
Penyerahan santunan jaminan kematian sebesar 42 juta rupiah kepada Ahli Waris Almarhum Hendra M selaku Penyuluh Sosial Masyarakat di Dinsos Provinsi Bengkulu dan penyerahan Piagam Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Pemprov Bengkulu sebagai Pelopor Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Non ASN di Pemda Provinsi Bengkulu.(*)