Reporter : Ersan Rahmatullah
Editor : Herwan Saleh
www.tras.id – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengungkapkan ekonomi masyarakat harus bangkit, hal ini disampaikannya saat meninjau langsung Program Padat Karya Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Balai Besar Sungai Sumatera VII di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (27/09/2021).
Disampaikan Gubernur Rohidin bahwa kegiatan ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19, tidak hanya di bidang kesehatan tetapi di bidang perekonomian, khususnya percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Kita ingin memastikan bahwa pemerintah tidak hanya melakukan upaya penanganan kesehatan, mengobati dan mencegah agar Covid ini tidak terus mewabah di masyarakat, tetapi juga melakukan upaya-upaya penanganan ekonomi,” jelas Gubernur Rohidin.
Gubernur pun meminta agar masyarakat khususnya kepada petani, agar terus semangat untuk kembali pulih dari dampak pandemi Covid-19. Diharapkan Program Padat Karya Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ini dapat memberikan energi baru bagi masyarakat.
“Program ini mungkin tidak dapat menyelesaikan semua persoalan, tapi ini menjadi sebuah dukungan dan fasilitas bagi masyarakat, agar kegiatan-kegiatan ekonomi di lapangan tidak terhenti, ekonomi masyarakat harus terus bangkit,” tegas Gubernur Rohidin.
Sejalan dengan Gubernur Bengkulu, Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Drs. Guntur Setyanto menjelaskan Polda Bengkulu telah menjalin kerja sama dengan semua stakeholder, salah satunya dengan Balai Besar Sungai Sumatera VII yakni Program Padat Karya Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang diharapkan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita sudah lihat dan boleh kita rasakan bersama bahwa semangat masyarakat luar biasa, karena mereka berharap hasil yang dilaksanakan bermanfaat untuk mereka sendiri di kemudian hari dalam jangka panjang, jangka pendek mereka merasakan bahwa dampak pandemi dapat ditanggulangi dengan hadirnya pemerintah dengan adanya pekerjaan ini,” jelas Kapolda.
Terkait program Program Padat Karya P3TGAI Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu, Mohammad Firman mejelaskan pengerjaan irigasi di Desa Tanjung Besar Kec. Kedurang ini telah dikerjakan selama satu bulan dan pekerja yang melaksanakannya adalah masyarakat petani itu sendiri.
“Memang konsep padat karya tunai ini, bantuan kepada masyarakat berupa kegiatan pembangunan irigasi yang ada di desa mereka, tetapi mereka diberikan upah untuk menunjang mereka di era pandemi, padat karya tunai ini langsung menyentuh masyarakat khususnya di desa, karena pak presiden berharap ekonomi itu tumbuh dari desa, sehingga bisa menunjang pemulihan ekonomi nasional secara keseluruhan,” ungkap Firman.
Pada kesempatan ini Gubernur Rohidin beserta Kapolda Bengkulu juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa unit mesin pompa air bagi perwakilan kelompok tani di Desa Tanjung Besar Kec. Kedurang Kab. Bengkulu Selatan.(*)