KEPAHIANG, tras.id – Kepala Dinsos , Helmi Johan mengatakan dalam waktu dekat pihaknya melakukan update atau validasi data warga miskin. Hal ini dilakukan guna mendapatkan data pasti mengenai jumlah warga miskin yang nantinya sangat erat kaitannya dengan program bantuan kesejahteraan sosial dan rehab sosial, baik dari pemerintah pusat maupun dari APBD.
“Setiap tahun jumlah penduduk miskin pasti berubah, entah itu bertambah atau berkurang, sebab itulah diperlukan validasi. Bisa saja jika tahun sebelumnya ada keluarga berstatus miskin berubah menjadi keluarga sejahtera pada tahun ini, begitupun sebaliknya. Dengan adanya validasi ini maka jumlah penduduk miskin di Kepahiang akan tercatat pasti dan menjadi rujukan kami dalam penyusunan program,” ungkap Helmi.
Dia menambahkan dengan adanya update data tersebut, maka dipastikan program Kesos maupun Resos betul-betul tepat sasaran dan tepat penerima. Dengan harapan program yang diberikan menjadi daya ungkit masyarakat miskin menuju sejahtera.
“Harapan kita tak ada lagi program yang salah sasaran lantaran kesalahan data, seharusnya tidak menerima malah menerima atau sebaliknya,” ungkapnya.
Dia juga berharap satuan tiga Pemda bisa menganggarkan dana untuk validasi data warga miskin tersebut. Sehingga data yang dihasilkan betul-betul valid dan sesuai dengan kriteria Kemensos. (*/prw)