Bupati memimpin rapat darurat tanggap bencana banjir yang menerjang Kepahiang. (foto: dok/Dinsos)
Reporter: Agustian
Editor: Herwan Saleh
KEPAHIANG, tras.id – Kepala Dinsos, Helmi Johan menghadiri rapat darurat tanggap bencana yang dipimpin bupati. Dilaporkan sedikitnya ada 6 titik yang mengalami banjir parah di wilayah Kepahiang akibat guyuran hujan dan saluran drainase yang tersumbat.
“Rapat tanggap darurat pasca bencana. Ini untuk memetakan kerugian yang dialami warga. Termasuk juga potensi bencana susulan,” kata Kepala Dinsos, Helmi Johan.
Ia menekankan pihaknya secara prinsip siap menurunkan bantuan tanggap bencana, termasuk bantuan pangan.
“Personil Dinsos melalui Tagana siap terjun ke lapangan dan membantu warga terdampak,” urainya.
Mencermati laporan dari BPBD, banjir yang menerjang pemukiman warga didominasi akibat saluran drainase yang tidak lancar. Bahkan beberapa lokasi juga disebabkan karena tidak adanya saluran drainase yang menjadi jalan air.
“Karena saat ini musim penghujan, maka adalah pilihan bijak kita menyiapkan kemungkinan akibatnya. Salah satunya adalah merawat drainase agar air lancar dan tidak menggenang dan menyebabkan banjir,” ulasnya. (*/adv)