Narasumber, Mico Yudhistira saat menyampaikan materi seputar penanganan pelanggaran sengketa proses. (foto: Doni P/tras.id)
Reporter: Doni P
Editor: Herwan Saleh
BENTENG, tras.id – Sebagai upaya meningkatkan pengawasan partisipatif, terlebih memasuki masa kampanye, Bawaslu Benteng menggelar sosialisasi tata cara penyelesaian sengeketa proses Pemilu 2024, Rabu (29/11/2023).
“Bawaslu sebagai lembaga pengawas tentu memiliki keterbatasan dalam menjangkau seluruh wilayah Benteng. Untuk itu, kami membutuhkan tangan-tangan peserta yang hadir saat ini turut mengawasi proses Pemilu,” ungkap Ketua Bawaslu Benteng, Evi Kusnandar.
Ia menuturkan keterlibatan banyak elemen dapat menekan potensi konflik pemecah belah kesatuan.
“Pada pemilu, konflik sering terjadi di masyarakat, penting bagi kita semua, khususnya pemilih pemula agar menyampaikan pada masyarakat awam jangan sampai terpancing konflik,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber yakni advokat, Benny Hidayat dan mantan komisioner Bawaslu Kota Bengkulu, Mico Yudhistira dan peserta terdiri para siswa dari perwakilan sekolah menengah atas/sederajat dan Ormas. (*)
