Reporter : Agustian
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Memasuki musim hujan, Pemkab Kepahiang mensiagakan pasukan dan peralatan menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam. Mengingat, Kepahiang masuk dalam peta rawan bencana longsor, banjir bandang dan angin puting beliung.
Bupati, Hidayatullah Sjahid memimpin apel siaga tersebut di halaman kantor bupati, Selasa (11/10/2022). Tampak personel BPBD, kepolisian, TNI dan berbagai instansi lainnya ikut apel siaga itu.
“Apel siaga ini untuk melihat kesiapan operasional dari berbagai instansi. Sehingga saat terjadi bencana, pasukan tidak terhambat karena peralatan dan komunikasi,” kata bupati.
Ia menjelaskan Kepahiang yang masuk dalam indeks resiko bencana, seperti gempa bumi, angin puting beliung, dan banjir bandang, maka diperlukan sinergitas antar instansi, khususnya kesiapan peralatan dan personel yang dimiliki oleh setiap stakeholder.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan bahwa kesiagaan ini juga menjadi sebuah tolok ukur bagi stakeholder dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana alam. Oleh karena itu diperlukan pengecekan kesiapsiagaan kesatuan, baik dari SDM maupun peralatan penunjang. Ini wujud keseriusan Pemkab dalam antisipasi bencana.
“Sesuai dengan visi kita dalam ciptakan integritas dan interaksi antar instansi dalam penanggulangan bencana, maka seluruh personil mampu melaksanakan segala bentuk protokol tanggap darurat, kemampuan evakuasi, dan SAR,” ujar bupati.(*/adv)
