Reporter : Dedi HP
www.tras.id – Sedikitnya 200 perwakilan dari organisasi petani lokal di Bengkulu hadir dalam Kongres V Serikat Tani Bengkulu yang diselenggarakan di Hotel Atlet Kota Bengkulu, Jum’at (10/12/2021).
Kongres yang mengusung tema “Kembalikan Tanah HGU kepada Petani Miskin” para peserta akan merumuskan program kerja dan mengevaluasi program kerja pengurus periode sebelumnya, sekaligus juga akan memilih Ketua Umum STAB periode 2021-2026.
“Kami sengaja memilih tanggal 10 Desember sebagai hari pembukaan Kongres, sebab 10 Desember adalah hari HAM sedunia. Kami ingin memberi pesan kepada pemerintah bahwa masih banyak petani yang menjadi korban pelanggaran HAM oleh perusahaan perkebunan atau pertambangan besar dan oleh oknum aparat negara”, ujar sekretaris panitia kongres, Andi Wibowo.
Kongres didahului dengan diskusi publik yang menyoal masa depan reforma agraria dengan narasumber Dewi Kartika dari Konsorsium Pembaruan Agraria(KPA), Nurudin (Gus Udin) Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia dan Dianto Bachriadi, Phd Ahli Agraria, dari Bengkulu akan hadir yaitu Usin Abdisyah anggota DPRD Propinsi Bengkulu dan Dediyanto anggota DPRD Kota Bengkulu dan perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu.
Calon Ketum Mulai Mencuat
Meski kongres akan berlangsung sampai Sabtu (11/12/2021) namun beberapa nama mulai muncul yang disebut akan menjadi kandidat kuat Ketum, yakni Adi Ogan dari Lebong, Jakio dari Bengkulu Utara, Isurman dari Bengkulu Selatan, Hari Patono Ketua Umum STAB saat ini, juga ada Ahmad Rozikin Rejang Lebong dan Pendrik dari Mukomuko.
“Pertarungan memperebutkan Ketua Umum STAB akan panas tapi siapapun yang terpilih diharapkan akan membawa organisasi ini bermanfaat bagi anggotanya,” ujar ketua panitia, Wawan Ersanovi.(*)